Bengkulu: Kamis, 04 Juli 2019, Universitas Dehasen Bengkulu kembali melaksanakan Wisuda Sarjana dan Diploma untuk Periode I di tahun 2019. Acara Wisuda ini dilaksanakan di Grage Hotel Bengkulu.

Pada periode I tahun 2019, Universitas Dehasen berhasil mewisuda sebanyak 379 orang, yang terdiri dari 68 program sarjana dan 11 orang program diploma (Ahli Madya). Wisudawan yang memperoleh predikat “Dengan Pujian” diraih Ruzi Nopriandi dari program studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas pertanian. Dengan IPK 3.97 putra bapak Zukirman dan Ibu Suryani asal SMAN 05 Mukomuko.

Untuk lulusan waktu kuliah tercepat diraih Merdiana dari program studi Pendidikan Anak Usia Dini, dengan IPK 3,65. Menyelesaikan studinya dalam waktu tahun 10 bulan 11 hari. Sementara lulusan termuda diraih Jimmi Permada dari program studi Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi dengan IPK ,67. Pria kelahiran padang batu 12 Desember 1998, Pada saat lulus berusia 20 tahun 4 bulan 12 hari.

Rektor Universitas Dehasen, Johan Setianto menjelaskan bahwa saat ini berdasarkan lembaga perengkingan pergruan tinggi Unirank, Unived berada pada peringkat 80 universitas terbaik di Indonesia. Merujuk pada hasil tersebut UNIVED Bengkulu menjadi perguruan tinggi swasta dengan peringkat terbaik di Provinsi Bengkulu.

“Saya selaku rektor Universitas Dehasen Bengkulu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menjadikan Uiversitas Dehasen sebagai perguruan tinggi yang diminati, semoga kepercayaan tersebut dapat menjadi pondorong bagi Universitas Dehasen meraih pestasi Tridharma Perguruan Tinggi yang lebih baik lagi,” ungkap Johan.

Dalam acara Wisuda tersebut juga dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan setda Provinsi Bengkulu, Bp. Sumarno yang mewakili Gubernur. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa menyambut gembira dilaksanakannya acara wisuda Universitas Dehasen Bengkulu.

“Saya menyambut gembira dilaksanakannya acara wisuda pada hari ini. Hal ini menunjukkan bahwa Universitas Dehasen telah berhasil menyelenggarakan proses pendidikan dan mencetak SDM yang siap diterjunkan untuk membangun daerah ini,” ucap Sumarno.

Atas nama pemerintah Provinsi Bengkulu, dirinya juga mengapresiasi Universitas Dehasen yang terus mengembangkan diri menjadi lembaga pendidikan yang besar. Bermula dari akademi meningkat menjadi sekolah tinggi dan sekarang menjadi universitas yang mampu memenuhi harapan masyarakat.

“Saya mengajak kepada seluruh jajaran dunia pendidikan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan yang berorientasi pada standar kompetensi nasional dan internasional, sehingga melahirkan sarjana yang berkualitas kreatif dan inovatif yang mempunyai kemauan untuk bekerja keras dan dapat mengantisipasi tantangan yang akan dihadapi dalam era globalisasi. Diharapkan dimasa depan para sarjanan tidak tergantung kepada lapangan kerja yang ada namun mampu menciptakan lapangan kerja baru,” tuturnya.