Bengkulu – Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam Universitas Dehasen (UKM KI UNIVED) Bengkulu, Alhamdulillah pada hari Rabu, 14 Februari 2018 Alhamdulillah telah melaksanakan Agenda Kajian dan Mobile Syiar Gerakan Menutup Aurat (GEMAR) yang di bertempat di Perpustakaan Universitas Dehasen Bengkulu.

Acara yang di ketuai oleh ukhti Juni Rastina dengan tema “jangan mengumbar aurat, kita ga akan kuat di akhirat, yuk tobat” Alhamdulilah dapat berjalan dengan lancar, ukh Juni menyampaikan dalam sambutannya bahwa acara tersebut adalah acara yang bertujuan agar teman-teman mahasiswa (khususnya) dan masyarakat Univeritas Dehasen (umumnya) dapat kembail mengingat serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari bahwa pentingnya menutup Aurat “ikhwafillah sekalian kami mengajak agar kita dapat menutup aurat, baik laki-laki maupun perempuan, jika kita menjaga aurat kita, semoga Allah ta’ala menjaga kita juga dimanapun kita berada” ujarnya.

Ustad Adi sucipto, Lc. Selaku pemateri menyampaikan bahwa pentingnya menutup aurat bagi laki-laki dan perempuan, karena dengan menutup aurat kita belajar menjaga dan melatih diri, baik lahir maupun batin agar diri ini lebih baik lagi dan mencegah suatu hal yang tidak kita inginkan “ana mau kasih contoh sama antum-antuna sekalian jika ada dua buah permen, yang satu masih utuh di bungkus dan yang satu lagi sudah terbuka, permen manakah yang paling banyak di kerumuni oleh lalat? Maka jawabannya adalah permen yang terbuka, untuk itu mari kita jaga diri ini dengan cara menutup aurat, baik di dalam ataupun di luar rumah, bagi yang masih mengumbar aurat dan yang masih boncengan laki-laki dan perempuan (yang bukan mukhrim) serta suatu hal lainnya yang sifatnya mengumbar aurat, mari kita rubah dengan memperbaikinya, agar kita menjadi manusia yang lebih baik lagi” tutupnya.

 

 

 

 

 

 

 

Harapan dari di adakannya acara tersebut adalah agar mahasiswa dan masyarakat Universitas Dehasen Bengkulu menjadi sadar bahwa aurat itu harus di jaga serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari hari, dan juga agar kita semua paham bahwa di dunia-nya Allah ta’ala ini kita semua hidup ada tata cara dan aturannya.

Berikut adalah moment yang di abadikan

 

 

 

 

 

 

 

Persatuan dan kesatuan menuju jalannya