Bandung, 2 Agustus 2025 – Ketua APTISI Wilayah 2C Bengkulu yang juga Rektor Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu, Prof. Dr. Husaini, SE., M.Si,Ak menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) yang digelar di Gedung Kampus UNIKOM, Smart Building Lantai 17, Bandung.

Munas yang mengusung tema “Transformasi Perguruan Tinggi Swasta Berdampak Untuk Indonesia Emas 2045” ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional serta pimpinan perguruan tinggi swasta dari seluruh Indonesia. Dalam acara pembukaan, Prof. Eddy Soeryanto Soegoto memberikan sambutan sebagai Ketua Panitia Munas VII APTISI.

Sejumlah pejabat nasional turut memberikan sambutan, di antaranya Ketua Umum APTISI DR. Ir. H. Budi Djatmiko, M.Si., MEI, Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, SH., MM, Ketua Komisi X DPR RI Dr. Hetifah Syaifudian, M.Si, Menko PMK Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc, Mendikbudristek Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., serta Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.

Pada acara tersebut, juga dibacakan Deklarasi Bandung, yang merupakan rekomendasi hasil Munas VII APTISI 2025. Beberapa poin penting dalam deklarasi tersebut antara lain:

  1. Mendorong pemerintah untuk menjalankan amanat konstitusi dalam alokasi anggaran pendidikan secara adil bagi seluruh institusi pendidikan non-kedinasan.
  2. Menuntut pengembalian penyaluran KIP Kuliah sepenuhnya ke Kementerian Dikti Saintek serta pengusutan dugaan penyimpangan distribusinya.
  3. Mendorong evaluasi terhadap implementasi PTN-BH yang dinilai mengarah pada komersialisasi pendidikan.
  4. Mendesak agar RUU Sisdiknas 2025 memberikan keadilan setara bagi PTS dan PTN.
  5. Menyerukan agar pelaksanaan Uji Kompetensi tetap berada di bawah kendali Perguruan Tinggi sesuai aturan hukum yang berlaku.
  6. Mendorong sistem akreditasi mandiri oleh perguruan tinggi terakreditasi (self-accreditation).
  7. Mengusulkan kebijakan perpanjangan masa kerja dosen serta pengakuan sistem resource sharing dosen.
  8. Mendukung penguatan pendidikan anti-korupsi dan pemiskinan koruptor.
  9. Meminta pembebasan pajak bagi lembaga pendidikan nirlaba.
  10. Mendukung langkah pemerintah dalam menghadapi dampak negatif teknologi disruptif seperti judi online, pinjol, dan narkoba.

Pada acara Munas VII tersebut terpilih kembali secara aklamasi untuk ketiga kalinya DR. Ir. H. Budi Djatmiko, M.Si., MEI sebagai Ketua APTISI Pusat Periode 2025-2030.

Partisipasi aktif Rektor Unived Bengkulu dalam forum nasional ini mencerminkan komitmen kuat Universitas Dehasen Bengkulu dalam memperjuangkan kemajuan dan keadilan bagi perguruan tinggi swasta di Indonesia.