Dampak pandemi Covid-19 yang memicu berbagai tekanan terhadap ekonomi semua negara, Indonesia mengalami dampak yang cukup besar. Indonesia masih berharap akanadanya pertumbuhan ekonomi yang tetap terjaga sampai 5 persen dengan terciptanya 2 juta angkatan kerja baru setiap tahunnya. Pada tahun 2021 ini diharapkan perekonomian Indonesia mulai bergerak naik seiring dengan harapan pemulihan ekonomi pasca pandemi yang direncanakan Pemerintah. Tantangan terbesar saat ini adalah adanya beban 7,05 juta pengangguran, termasuk pengangguran terdidik (Badan Pusat Statistik, 2020). Oleh karena itu, diperlukan upaya yang konkrit agar jumlah
pengangguran dapat ditekan melalui peningkatan jumlah wirausahawan di Indonesia.
Universitas Dehasen Bengkulu bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia melalui program BRINCUBATOR Goes to Campus, menyelenggarakan Program Kewirausahaan Mahasiswa dengan judul “Dehasen Entrepreneur Competition 2021”. Program ini merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan visi Universitas Dehasen Bengkulu yaitu Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul di Bidang Kewirausahaan Tingkat Nasional pada Tahun 2034. Program ini juga diharapkan mampu mendukung visi-misi pemerintah yang tertuang dalam Renstra Kemdikbud untuk pengembangan wirausaha baru dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui pengembangan kewirausahaan mahasiswa. Program Dehasen Entrepreneur Competition diharapkan juga dapat menghasilkan karya kreatif dan inovatif dalam membuka peluang usaha yang berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan studi.
Tujuan program Dehasen Entrepreneur Competition adalah :
- Menumbuhkan karakter wirausaha;
- Menumbuhkembangkan wirausaha baru kreatif dan inovatif;
- Membantu mahasiswa dan alumni dalam menentukan keunikan usaha dengan menemukan celah pasar yang tepat untuk meningkatkan peluang keberhasilan usaha; dan
- Mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM).
Berikut Pedoman penyusunan proposal kewirausahaan ini sebagai panduan bagi mahasiswa/alumni calon pengusul program Dehasen Entrepreneur Competition 2021.