UNIVED Selenggarakan Pelatihan Fasilitator Digital Talent Community BPPTIK untuk KKN-T Periode IV Tahun 2025

Bengkulu, 23 Oktober 2025 – Universitas Dehasen Bengkulu (UNIVED) menyelenggarakan Pelatihan Fasilitator Duta Digital Talent Community (DTC) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Periode IV Tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan etika digital agar mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Dengan mengusung tema “Optimalisasi Peran Generasi Muda dalam Peningkatan Kesadaran Literasi Digital Masyarakat,” kegiatan berlangsung di Aula Lantai 4 Kampus 1 UNIVED.

Pelatihan secara resmi dibuka oleh Rektor UNIVED, Prof. Dr. Husaini, SE, M.Si., Ak, yang menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan era digital. “Generasi muda tidak cukup hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi harus menjadi pendidik dan pelopor yang membantu masyarakat memahami risiko, etika, dan peluang dunia digital,” ujarnya dalam sambutan.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 mahasiswa terpilih yang nantinya akan menjadi Duta DTC BPPTIK. Mereka akan diterjunkan ke berbagai wilayah untuk mengedukasi siswa SMA/SMK, pelaku UMKM, perangkat desa, hingga komunitas masyarakat mengenai literasi digital, keamanan siber, dan pemanfaatan teknologi secara produktif.

Pelatihan terbagi dalam dua sesi utama, yaitu Sesi Materi Substantif dan Sesi Materi Administratif.

  • Pada Sesi Substantif, peserta mendapatkan pemahaman mengenai konsep literasi digital, keamanan data pribadi, etika bermedia sosial, perlindungan dari kejahatan siber, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam pengembangan potensi masyarakat.
  • Sesi Administratif memfokuskan pada penyusunan rencana kerja KKN-T, pelaporan kegiatan, penyusunan dokumentasi, dan mekanisme koordinasi dengan pemerintah desa serta lembaga mitra.

Untuk memperkuat kapasitas peserta, pelatihan juga menghadirkan materi tematik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat digital saat ini, antara lain:

  • Digital Awareness (6 JP): Menjaga keamanan online, mengelola data pribadi, dan mengenali ancaman digital.
  • Introduction to Cybersecurity (6 JP): Dasar keamanan siber, perlindungan perangkat, dan pemahaman risiko digital.
  • Introduction to Modern AI (6 JP): Pemahaman kecerdasan buatan modern, penggunaan chatbot, machine translation, hingga generative AI.
  • AI for Beginners (2 JP): Konsep dasar Artificial Intelligence dan dampaknya di berbagai sektor seperti pendidikan dan bisnis.
  • Introduction to Digital Business Skills (2 JP): Wawasan teknologi digital dalam dunia usaha, pemasaran, dan manajemen operasional UMKM.
  • Social Media Marketing (2 JP): Pemanfaatan media sosial untuk branding, promosi digital, dan menjaga hubungan dengan pelanggan.
  • Strategic Planning (2 JP): Penyusunan perencanaan strategis menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).

Ketua LPPM UNIVED, Dr. Karona Cahya Susena, M.M., menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah langkah serius kampus dalam mengintegrasikan pendidikan, pengabdian, dan teknologi. “Kami tidak ingin mahasiswa hanya hadir di desa sebagai formalitas. Mereka harus membawa perubahan, terutama dalam cara masyarakat memahami dan memanfaatkan teknologi digital,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BPPTIK, Hamdani Pratama, S.H., M.I.Kom., menyatakan dukungannya terhadap pelatihan ini dan menegaskan bahwa program DTC merupakan bagian dari upaya nasional membangun masyarakat yang melek digital. “BPPTIK membuka ruang kolaborasi dengan kampus, karena mahasiswa adalah penggerak terdepan dalam menjangkau lapisan masyarakat hingga ke pelosok,” jelasnya.

Melalui pembekalan ini, mahasiswa diharapkan mampu mengajarkan cara membuat kata sandi yang aman, menghindari penipuan digital, memanfaatkan media sosial secara positif, hingga membantu UMKM mengembangkan pemasaran digital. Selain itu, mahasiswa juga akan melakukan pendampingan pembuatan konten kreatif, pelatihan penggunaan aplikasi produktivitas, dan edukasi dasar keamanan siber bagi masyarakat.

Dengan pelatihan yang komprehensif ini, KKN-T UNIVED Periode IV Tahun 2025 tidak hanya menjadi kegiatan wajib akademik, tetapi juga bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam peningkatan literasi digital dan pemberdayaan masyarakat. Program ini diharapkan mampu mendukung percepatan transformasi digital di Provinsi Bengkulu dan wilayah sekitarnya.