Mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu kembali menunjukkan partisipasinya dalam kancah internasional. Kali ini, mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu, yaitu Andre Tama Munthe (Program Studi Informatika Fakultas Ilmu Komputer) terpilih mengikuti International Youth Leader Exchange 2020.

International Youth Leader Exchange 2020 diselengarakan di University Putra Malaysia (UPM) yang bekerjasama dengan Studec International pada tanggal 26-28 Januari 2020. Tujuan dari International Youth Leader Exchange 2020 adalah mendapatkan pengalaman internasional yang menginspirasi, belajar budaya, dan orientasi kampus di University Putra Malaysia (UPM). Program ini memegang prinsip dan nilai kepemimpinan universal, sementara menyoroti dalam pendekatan inovatif untuk pengembangan masa depan yang lebih baik.

Kegiatan bertemakan Leadership Series, pentingnya memiliki jiwa leadership di era 4.0, era dimana dituntut untuk memiliki leadership dan global mindset untuk menghadapi tantangan global. Dan para peserta mengikuti kelas innovation and business class ideation di University Putra Malaysia (UPM) sebagai kampus memiliki peringkat top 2 di Malaysia, top 5 di Asean dan top 39 di Asia, dan peserta juga mendapatkan sertifikat resmi dari UPM dan rekomendasi non test untuk lanjut kuliah di UPM nantinya.

Andre Tama Munthe mengatakan bahwa International Youth Leader Exchange 2020 diikuti oleh 11 orang perwakilan delegasi dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Pada kegiatan ini, seluruh delegasi saling bertukar pengalaman dan ide tentang pembuatan dan pengembangan sebuah bisnis ide atau startup dalam menjawab tantangan yang bersifat regional dan global.

Dalam kegiatan tersebut, para delegasi tidak hanya mendapatkan pendampingan dalam pengembangan gagasan bisnis. Namun, pada akhir kegiatan masing-masing delegasi dikelompokan dalam kelompok-kelompok kecil untuk melakukan quick pitch challenge tentang ide startup atau bisnis yang dimilikinya.

Selain leadership training, peserta juga berkesempatan mengunjungi beberapa tempat wisata , belajar budaya, market research dan company visit di salah satu pabrik yang mendunia dari Malaysia.

Andre Tama Munthe mengaku bangga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini. Berbagai pengalaman bisa diperoleh seperti mempertajam kemampuan untuk berpikir kritis,membuat ide/gagasan untuk menghadapi di era globalisasi, berkomunikasi lintas budaya, serta bertukar pengalaman budaya. Dan juga meningkatkan kesadaran generasi muda khususnya mahasiswa mengenai pentingnya peran mereka di masa depan. (arliando)