Bengkulu, Dehasen – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Dehasen Bengkulu (FIS UNIVED) menggelar seminar anti narkoba bagi mahasiswa bekerja sama dengan Pemuda Pemudi Pegiat Anti Narkoba Bengkulu (PUPAN Bengkulu), Sabtu (4/11/2023).
Seminar yang digelar bertajuk “Seminar Mahasiswa Sehat Anti Narkoba Bersama PUPAN” di Aula Lt. 4 UNIVED Bengkulu. Peserta seminar terdiri dari ratusan mahasiswa yang berasal dari beberapa universitas yang tersebar di Bengkulu.
Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial, Dra. Maryaningsih, M.Kom, menyambut positif kegiatan yang diselenggarakan. Seminar yang digelar diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bagi generasi muda untuk lebih sadar terhadap bahaya narkoba. Selain itu, Dekan juga menyampaikan apresiasi bagi segenap panitia berharap kegiatan dapan diselenggarakan secara berkelanjutan untuk skala yang lebih luas.
”Dari kegiatan ini kami harap akan menumbuhkan kesadaran bagi generasi muda semua. Khususnya mahasiswa, semoga menjauhi narkoba dan sadar akan dampak yang ditimbulkan. Kami berharap BNN Bengkului melalui PUPAN dan juga FIS dapat bekerja sama secara berkelanjutan agar lingkungan kita benar-benar terbebas dari narkoba,” tutur Dra. Maryaningsih, M.Kom.
Narasumber yang dihadirkan dalam seminar anti narkoba terdiri dari Pembina PUPAN Bengkulu, Nuche Marlianto, S.KM. M.Si., M.KM., Winner PUPAN 2021 yakni Rahman Irwandi, serta Winner PUPAN 2022, Rina Ardiana.
Pembina PUPAN mengemukakan edukasi penyalahgunaan narkoba sangat penting karena problematika di Bengkulu sangat mengkhawatirkan pada rentang lima tahun terakhir. Belum adanya kesadaran mengenai dampak negatif narkoba menjadi pendorong kuat untuk membumikan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Melalui PUPAN, BNN Bengkulu berupaya untuk mengajak generasi muda untuk menjauhi narkoba.
”Edukasi anti narkoba sangat penting karena keprihatinan pada problematika penyalahgunaan narkoba di Bengkulu. Kita harus menyadari dampak yang ditimbulkan dari penggunaan narkoba sehingga saya harap semua yang hadir di sini menjauhi narkoba. Selain itu, saya berharap teman-teman juga menjadi pionir dan menyampaikan ke khalayak mengenai bahaya narkoba,” ujar anggota BNN Bengkulu sekaligus Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UNIVED, Nunce Marlianto.
Di kalangan mahasiswa diharapkan perlu adanya fokus yang intens agar terbebas dari narkoba. Adanya PUPAN menjembatani gap usia bagi remaja dan anak-anak untuk menyalurkan informasi mengenai P4GN. Melalui PUPAN, diharapkan keberterimaan edukasi anti narkoba bagi kalangan remaja dan anak-anak dapat tersampaikan dan diterima dengan baik.
”Kami sangat senang terlibat dalam gerakan anti narkoba ini. Menjadi bagian dari PUPAN adalah kerja-kerja yang sangat menyenangkan karena dapat mengurangi dan menyadarkan mengenai bahaya narkoba. Kami juga senang bertemu banyak anak-anak muda yang peduli pada pemberantasan narkoba seperti teman-teman yang hadir di sini,” ujar Winner PUPAN 2021, Rahman Irwandi.
Sementara Winner PUPAN 2022 menyampaikan pentingnya sharing atau mempublikasikan mengenai bahaya narkoba. Media sosial menjadi salah satu alternatif untuk menyebarkan informasi mengenai dampak negatif narkoba. Pemanfaatan media sosial dirasa cukup efektif karena banyak generasi muda yang aktif menggunakan media sosial.
“Saya gencar membagikan informasi mengenai dampak negatif penyalahgunaan narkoba. Pengguna media sosial sangat beragam dan dari sana juga jangkauannya sangat luas. Saya juga berharap teman-teman juga memiliki kepedulian terhadap P4GN dan membatu juga menyebarkan informasi di media sosial mengenai dampak penyalahgunaan narkoba,” jelas Rina Ardiana
Melalui seminar yang digelar, diharap mahasiswa yang hadir lebih sadar akan bahaya penyalanggunaan narkoba. Selain itu, apabila ada yang mengetahui atau mempunyai informasi mengenai penyalahgunaan narkoba diharapkan melaporkan ke BNN Bengkulu untuk divalidasi dan diberikan tindakan lebih lanjut berupa rehabilitasi.
Tags: dehasen, fisunived, ilmukomunikasi, seminarantinarkoba, unived