Unived, Bengkulu – Universitas Dehasen Bengkulu mengadakan Bimbingan Teknis Pemetaan Kepakaran Dosen. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 4 Kampus 1 Universitas Dehasen Bengkulu, senin (17/05/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting di universitas.
Dua pemateri yang diundang dalam acara ini adalah Heri Kuswoyo, S.S., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Sains dan Ilmu Politik Universitas Teknokrat Indonesia dan Prof. Akhyar Rido, S.S., M.A., Ph.D. selaku dosen di program Magister Bahasa Inggris di Fakultas Sains dan Ilmu Politik Universitas Teknokrat Indonesia.
Rektor Universitas Dehasen Bengkulu juga hadir dalam acara ini. Selain rektor, wakil-wakil rektor, kepala lembaga, dan kepala biro turut meramaikan kegiatan. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap pengembangan dosen di universitas.
Dekan dan ketua program studi dari berbagai fakultas juga hadir. Mereka berperan penting dalam mendukung pengembangan kepakaran dosen. Seluruh dosen di lingkungan Universitas Dehasen Bengkulu juga ikut berpartisipasi dalam bimbingan teknis ini.
Acara dimulai dengan sambutan dari rektor. Dalam sambutannya, rektor menekankan pentingnya pemetaan kepakaran dosen. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di universitas.
Dalam sambutannya Rektor menyampaikan bahwa melalui Bimtek ini, kita semua akan memperoleh wawasan yang lebih baik mengenai bagaimana melakukan pemetaan kepakaran secara efektif, bagaimana menyelaraskan kepakaran individu dengan kebutuhan akademik dan industri, serta bagaimana memanfaatkan hasil pemetaan ini dalam pengembangan riset dan inovasi.
Rektor juga berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Universitas Dehasen Bengkulu.
Heri Kuswoyo, S.S., M.Hum sebagai pemateri pertama menyampaikan bahwa dosen memiliki peran yang sangat strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, pemetaan kepakaran dosen menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas akademik, memperkuat sinergi antarbidang keilmuan, serta mendukung pengembangan institusi secara berkelanjutan. Dengan adanya pemetaan ini, diharapkan potensi setiap dosen dapat lebih teridentifikasi dan dimanfaatkan secara optimal dalam mendukung visi dan misi universitas. beliau juga menyampaikan pengalaman-pengalamannya selama ini.
Sementara pada sesi pemateri ke 2 Prof. Akhyar lebih banyak melakukan pembimbingan langsung kepada dosen-dosen yang hadir yang bertanya terkait pengisian kepakaran pada sisternya masing-masing.
Acara kegiatan Bimtek ini dipandu oleh moderator Merry Ruliyanti, M.Pd dosen Universitas Dehasen Bengkulu yang juga ketua Program Studi Sastra Inggris.
Pada akhir sesi diberikan cinderamata oleh Wakil Rektor 2 Dr. Rita Prima Bendriyanti, M.Si kepada peserta yang aktif pada kegiatan tersebut.
